Logo BBC

Cerita Tragis Bayi Iran yang Jasadnya Ditemukan di Pesisir Norwegia

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

"Tenaga profesional yang terampil di jurusan sains forensik di Oslo University Hospital berhasil mendapatkan profil DNA yang cocok." Demikian kepolisian Norwegia dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (07/06).

Tes DNA dilakukan setelah jenazah Artin ditemukan oleh dua orang polisi pada Tahun Baru 2021.

"Kami tidak menerima laporan adanya kehilangan bayi di Norwegia, dan tak ada satu pun keluarga yang menghubungi kepolisian," kata Camilla Tjelle Waage, kepala bagian penyidikan kepolisian Norwegia kepada BBC.

"Baju kodok berwarna biru itu juga bukan merek dari Norwegia dan itu menunjukkan bahwa bayi tersebut bukan dari Norwegia," tambah Waage.

Kini jasad Artin direncanakan akan diterbangkan ke Iran untuk dimakamkan. Shavin, bibi Artin yang tinggal di Swiss, mengatakan ia ingin Artin "dipertemukan dengan para anggota keluarga lainnya".

Oleh karena itu pihak keluarga akan mengurus dokumen yang diperlukan sehingga jasad Artin dapat dipulangkan ke Sardasht.

Pasca peristwa naas di Selat Inggris itu, keluarga Artin mengungkapkan rasa duka mereka dan juga kebingungan atas apa yang mungkin terjadi pada si kecil.

Nihayat, tante kedua Artin, adalah sanak keluarga pertama yang dikontak oleh kepolisian Norwegia.

"Saya merasa senang dan sekaligus sedih," ungkap Nihayat. "Senang karena jasad Artin pada akhirnya ditemukan, dan sedih karena ia meninggalkan kami untuk selamanya."