Polisi Australia dan FBI Tangkap Ratusan Penjahat Berkat App Ini
- abc
Sudah ada penahanan di 18 negara termasuk di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Selandia Baru dengan banyak lagi masih akan ditahan.
Polisi mengatakan ide untuk menggunakan app itu berasal dari pembicaraan antara agen FBI di tahun 2018 sebelum akhirnya polisi menemukan cara untuk membaca semua pesan yang sebenarnya sudah terinkrpisi.
App itu kemudian disebarkan secara tidak sengaja oleh pelaku pengirim narkoba yang sedang dalam pelarian asal Australia Hakan Ayik, setelah dia mendapatkan app itu dari seorang agen yang menyamar.
Ayik (42 tahun) merekomendasikan penggunaan app itu kepada teman-temannya sesama kriminal yang membeli HP yang sudah diisi dengan app ANOM di pasar gelap.
App ini memungkinkan mereka mengirim pesan, merekam video dan juga mengirim pesan tersembunyi.
Polisi mengatakan dalam beberapa kasus diperlukan waktu beberapa bulan untuk menemukan siapa yang menggunakan peralatan dan app tersebut.
Kepala Kepolisian Australia Commissioner Reece Kershaw mengatakan Ayik sekarang sudah jadi pusat perhatian dan sebaiknya menyerahkan diri kepada pihak berwenang di Australia.