Penulisnya Wafat, Warga Dunia Kenang Drama Oshin yang Legendaris
- bbc
Para perempuan khususnya sangat mendukung Oshin. Tema-tema seperti "ketegangan antara menantu perempuan dan ibu mertua, serta tekanan untuk melanjutkan garis keturunan, diminati orang secara luas," kata Dr Yuen Shu Min, dari departemen studi Jepang di National University of Singapore.
Sebagian besar dari kesuksesan Oshin adalah berkat ketrampilan menulis Hashida. Dia dikenal karena menyajikan pengamatan-pengamatan yang tajam tentang kehidupan berumah tangga di banyak drama TV keluarga yang dia tulis, terutama terkait hubungan sosial perempuan.
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2018, Hashida mengatakan bahwa Oshin sebagian terinspirasi oleh hubungannya dengan ibu mertuanya, di mana mereka memiliki hubungan yang tegang di awal mula.
"Ketika saya masak, ibu mertua saya mengeluh karena rasanya terlalu hambar. Jika saya menjelaskan perlunya untuk mengurangi garam, dia akan mengeluh kepada keluarga bahwa si pengantin baru membantah ucapannya. Saya terkejut karena di saat saya berupaya menjelaskan sesuatu, ternyata itu dianggap kurang ajar," kata Hashida.
Kisah Oshin sebagai seorang perempuan yang bekerja juga mencerminkan perjalanan yang dialami Hashida sendiri.
Setelah PD II, ia bergabung dengan sebuah studio film besar sebagai seorang penulis skenario, tetapi kemudian berhenti ketika perusahaan itu mencoba mengubah posisinya menjadi seorang sekretaris.