Penembakan San Jose California Tewaskan 8 Orang, Tak Ada Korban WNI

Ilustrasi/Penembakan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Penembakan massal terjadi di San Jose California, Amerika Serikat (AS) pada pukul 06.35 waktu setempat, Rabu 26 Mei 2021. Penembakan berdarah ini menewaskan 8 orang dan menyebabkan 1 orang luka-luka.

Khalid Akui Dirinya Gay setelah Foto Pribadi Tersebar di Media Sosial

Informasi dari dari Konjen San Fransisco, penembakan terjadi di Valley Transportation Authority (VTA) yard. VTA yard merupakan depo kereta ringan (light train) milik perusahaan VTA yang beroperasi di kawasan Santa Clara yang menghubungkan beberapa kota di kawasan Silicone Valley. Kejadian penembakan terjadi di kawasan/bagian perawatan (maintenance) kereta ringan VTA.

Korban tewas dan luka mayoritas adalah pegawai dari perusahaan kereta VTA. Sementara pelaku penembakan diduga merupakan pegawai di perusahaan kereta VTA tersebut sebagaimana rilis yang diterima VIVA dari Konjen San Fransisco, Jumat, 28 Mei 2021.

Siapa Pemilik Tambang Galian C Penyebab AKP Dadang Tembak Mati Kompol Anumerta Ryanto?

KJRI kemudian telah berkoordinasi dengan kantor Sheriff Santa Clara dan kantor polisi San Jose (SJPD) serta simpul masyarakat untuk memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban penembakan. Mengingat bahwa kasus ini masih dalam investigasi blm bisa dikeluarkan informasi mengenai korban. Disebutkan bahwa informasi dari pihak sherif, tidak terdapat WNI korban tewas maupun luka-luka. 

Diketahui bahwa di wilayah Santa Clara County yang termasuk juga San Jose terdapat sekitar 1.000 orang WNI yang terdiri dari WNI yang menikah dengan WNA (WN AS), mahasiswa dan profesional.

Kapolda Sumbar Bicara Motif AKP Dadang Tembak Mati Kompol Anumerta Ryanto

Oleh karena itu sehubungan dengan meningkatnya anti-Asian hate crime dan penembakan di Amerika Serikat, KJRI SF telah melakukan awareness campaign kepada masyarakat dan diaspora Indonesia melalui kegiatan town hall meeting. Pertemuan dengan pemerintah dan otoritas setempat dan mengeluarkan imbauan-imbauan melalui media sosial KJRI.

Laporan: Yanri /tvOne Amerika Serikat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni

DPR Minta Kapolda Tutup Semua Tambang Ilegal di Sumbar: Siapapun Bekingnya, Sikat!

Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni meminta Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono untuk menutup semua tambang ilegal di Ranah Minang

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024