Pembantaian Ras di Tulsa AS, Tulang-Belulang Itu Kini 'Bicara'
Jumat, 28 Mei 2021 - 05:42 WIB
Sumber :
- bbc
Seratus tahun setelah sekelompok orang kulit putih meluapkan kemarahan di kawasan elite orang-orang kulit hitam, upaya pencarian mayat adalah misi yang sangat pribadi bagi seorang dokter.
"Pekerjaan saya," ujar Dr Phoebe Stubblefield, "adalah membiarkan tulang-belulang berbicara."
Kini antropolog forensik itu berada di garis depan dalam pencarian para korban dalam pembantaian ras Tulsa di tahun 1921.
Ini adalah misi profesional - dan pribadi - bagi ilmuwan peneliti di University of Florida.
"Tidak banyak ahli antropologi forensik berkulit hitam," katanya.
"Bagi Tulsa, ini adalah kesempatan langka untuk membiarkan seorang kulit hitam menggunakan jasad orang-orang kulit hitam guna menceritakan kisahnya."