Irlandia Blakblakan soal Israel pada Palestina: Ini Aneksasi De Facto

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membahas perkembangan paling akhir dengan Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney perkembangan paling akhir di wilayah Palestina (WAFA)
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Pemerintah Irlandia pada Selasa mendukung mosi parlemen yang mengutuk "aneksasi de facto" atas tanah Palestina oleh otoritas Israel.

Tank Israel Tembaki Ruang Perawatan Medis di Gaza hingga Terbakar

Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney, yang telah mewakili Irlandia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam perdebatan tentang Israel dalam beberapa pekan terakhir, mendukung mosi itu, dan mengutuk apa yang dia gambarkan sebagai perlakuan Israel yang "secara nyata tidak setara" terhadap rakyat Palestina.

Namun dia juga bersikeras, menambahkan kecaman atas serangan roket baru-baru ini di Israel oleh kelompok militan Palestina Hamas sebelum dia menyetujui dukungan pemerintah untuk mosi itu, yang telah diajukan oleh partai oposisi Sinn Fein.

Parlemen AS Desak Pemerintahan Joe Biden Setop Kirim Senjata ke Israel

"Skala, kecepatan, dan sifat strategis dari tindakan Israel pada perluasan permukiman dan maksud di baliknya telah membawa kami ke titik di mana kami harus jujur tentang apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. ... Ini adalah aneksasi de facto," Coveney mengatakan kepada parlemen.

"Kami adalah negara Uni Eropa pertama yang melakukannya. Tapi itu mencerminkan keprihatinan besar yang kami miliki tentang maksud dari tindakan tersebut dan tentu saja, dampaknya," dia berkata.

Boikot Produk Terafiliasi Israel Bikin Masyarakat Pindah ke Produk Lokal, MUI: Sangat Positif

Sebagian besar negara memandang permukiman yang dibangun Israel di wilayah yang direbut dalam perang Timur Tengah 1967 sebagai ilegal dan sebagai penghalang perdamaian dengan Palestina. Amerika Serikat dan Israel membantah hal itu.

Israel mengutip hubungan sejarah dan alkitabiah ke Tepi Barat dan sekitar 450.000 pemukimnya tinggal di sana, di antara 3 juta orang Palestina. Israel juga menyangkal adanya pelanggaran sistematis terhadap hak asasi manusia Palestina.

Mosi itu muncul beberapa hari setelah gencatan senjata mengakhiri 11 hari pertempuran terburuk antara militan Palestina dan Israel dalam beberapa tahun. Kekerasan itu memicu protes besar pro-Palestina di Dublin.

Sinn Fein menolak untuk mendukung amandemen pemerintah yang mengutuk serangan Hamas.

"Tindakan teror oleh Hamas dan kelompok militan lainnya dalam menembakkan roket tanpa pandang bulu ke Israel ... tidak bisa dibenarkan," kata Coveney. (ant)

Ketidakpercayaan Gedung Putih terhadap pemerintahan PM Israel Benjamin Netanyahu kian meningkat saat Tel Aviv terlibat dalam berbagai konflik di wilayah tersebut, menurut laporan yang diterbitkan pada Selasa, 8 Oktober 2024.

AS Klaim Gencatan Senjata di Gaza Terjadi dalam Beberapa Pekan Mendatang

Amerika Serikat tetap berharap bahwa kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera di Gaza dapat tercapai dalam beberapa minggu mendatang.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024