Pemimpin Hizbullah: Serangan ke Yerusalem Berarti Perang Regional

Warga Palestina berunjuk rasa di Kota Tua Yerusalem, Selasa 18 Mei 2021.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad.

VIVA – Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan pada Selasa bahwa setiap agresi terhadap Yerusalem atau situs sucinya berarti perang regional.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Komentar Nasrallah, dalam pidato yang disiarkan televisi, adalah yang pertama sejak gencatan senjata mengakhiri pertempuran paling sengit dalam beberapa tahun antara Israel dan kelompok militan Hamas yang berbasis di Gaza.

Permusuhan Israel-Hamas dimulai pada 10 Mei yang menjadi respons atas penggerebekan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem dan bentrokan dengan warga Palestina selama bulan suci Ramadhan.

Kondisi Gaza Makin Memprihatinkan, Gerakan Cinta dan Peluk Palestina Digaungkan

"Ketika situs suci menghadapi ancaman serius, tidak ada garis merah," kata Nasrallah. "Semua gerakan perlawanan tidak bisa duduk diam dan melihat apakah situs suci dalam bahaya."

Kelompok Lebanon yang didukung Iran adalah penentang keras Israel dan pidato Nasrallah menandai peringatan penarikan Israel dari Lebanon selatan pada tahun 2000.

Blak-blakan, Presiden Cile Sebut Netanyahu Penjahat Perang

Nasrallah juga mengatakan bahwa pertempuran itu menunjukkan Hamas telah meningkatkan kemampuan roketnya, yang menurutnya merupakan pencapaian militer yang besar.

"Mereka memiliki kemampuan untuk meluncurkan roket selama 11 hari dan mereka bisa melanjutkannya," katanya. (ant)

Houthi Yaman (Doc: Anadolu Ajansi)

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Menurut Houthi, AS dan Inggris membantu Israel melakukan serangan udara dengan menyerang Ibu Kota Yaman, Sanaa.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024