Shaima, Hafizah Tewas Dibom Israel Calon Dokter Berencana Menikah

Shaima Abu Al-Auf, gadis 20 tahun asal Gaza tewas dalam serangan bom Israel
Sumber :
  • Twitter @SalahAlahmad3

VIVA – Shaima Abu Al-Auf, gadis 20 tahun asal Palestina, tewas dalam serangan bom militer Israel yang menghujam bangunan rumahnya di Jalan Al-Wahda, Gaza, Palestina, pada 16 Mei 2021 lalu.

Palestina Apresiasi Sikap Tegas Norwegia, Desak FIFA dan UEFA Sanksi Israel!

Shaima meninggal dunia setelah tertimbun runtuhan bangunan rumah selama 14 jam. Dalam serangan udara militer Israel itu juga menewaskan ibu serta dua adik laki-laki Shaima.

Kisah memilukan Shaima inipun diunggah di laman Facebook Gaza Daily yang dikutip VIVA, Kamis, 20 Mei 2021. Jenazah Shaima pertama kali ditemukan oleh garda pertahanan sipil tertimpa reruntuhan bangunan dan telah menghembuskan nafas terakhirnya di bawah reruntuhan.

Ingin Sendok Kinclong Lagi? Coba Cara Simpel Membersihkan Sendok Berkarat Tanpa Direndam Semalaman!

Tunangan Shaima, Anas Al Yazji menuturkan komunikasi terakhirnya dengan Shaima ketika militer Israel membombardir wilayah Gaza.

"Ketika serangan udara Israel dimulai, saya menulis pesan kepada Shaima di WhatsApp, bertanya kepadanya bagaimana kabarmu? Dia menjawab: 'Baik' tetapi dia takut. Saya berkata kepadanya, 'Pergi dan bersembunyi di tempat yang aman'. Pesan itu tidak disampaikan kepadanya," kata Anas.

Norwegia Desak UEFA Sanksi Israel, Tolak Bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Setelah itu serangan udara Israel menghancurkan rumah Shaima dan menewaskan Shaima beserta ibu dan dua adiknya. 

Anas Al Yazji saat mengevakuasi jenazah tunangannya Shaima tewas dibom Israel

Photo :
  • Instagram @Hosam Salem

Anas Al-Yazji menghabiskan waktu 10 jam mencari tunangannya, Shaima, di bawah reruntuhan rumah yang hancur, berharap bahwa kekasihnya itu masih hidup. Ia bersyukur ketika garda pertahanan sipil berhasil menemukan dan mengevakuasi jenazah Shaima dari balik reruntuhan.

"Alhamdulillah, mereka menarik jenazahnya. Saya melihat dia (Shaima), jenazahnya tersenyum. Aku mengucapkan selamat, dia lebih baik dari ku, dia sekarang berada di surga, insya Allah, alhamdulillah," ujarnya.

Anas dan Shaima sedianya akan melansungkan pernikahan sebulan lagi, selepas Idul Fitri tahun ini. Namun rencana manisnya membangun maghligai rumah tangga kandas dipisahkan dengan maut. 

Dalam video wawancara tunangan Shaima, Anas Al-Yazji yang beredar di media sosial, sama sekali tidak menyiratkan kegelisahan maupun kepedihan atas wafatnya Shaima, gadis penghafal Alquran yang sudah dia pinang 2,5 tahun lalu.

Pemuda Palestina itu sangat yakin dan bahagia bahwa kekasihnya itu akan menjadi ahli surga. Dia bahkan mengutip sebuah hadis Nabi yang mengatakan orang yang meninggal syahid di jalan Allah akan memberikan syafaat kepada 70 orang ahli keluarganya.

"Itu berarti saya yang pertama. Aku tidak bercanda. Allah menginginkan calon istriku di surga, alhamdulillah atas segalanya," ucapnya yakin.

Gadis Palestina Shaima Abu Al-Auf dengan tunangannya, Anas Al Yazji.

Photo :
  • Gaza Daily

Syahidah Shaima Abu Al-Auf merupakan gadis muda asal Gaza-Palestina yang menghafal 30 juz Alquran. Ia merupakan mahasiswi jurusan Kedokteran Gigi di Universitas Al Azhar, Gaza. 

Ini merupakan tahun ketiga Shaima di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Al Azhar, Gaza. Ia sangat menyukai bidang studi yang dia tekuni saat ini. Rekan sekelasnya sangat yakin dia akan menjadi dokter gigi yang hebat, dan tidak sabar untuk segera menamatkan studinya.

Shaima juga sedang merencanakan pernikahan dengan Anas Al-Yazji setelah Idul Fitri tahun ini. Pasangan ini sebelumnya telah mengikat pertunangan sejak 2019. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya