Pria Berusia 66 Tahun Beristri 16 Wanita Ini Ingin Menikah Lagi
- Mirror.co
VIVA – Seorang pria lansia yang memiliki 16 istri dan 151 anak mengungkapkan bahwa dia berencana untuk menikahi lagi. Misheck Nyandoro, pensiunan veteran perang berusia 66 tahun dari Zimbabwe, tidur bersama empat dari 16 istrinya tiap malam.
Meski telah memiliki banyak istri, dia tidak berencana untuk menghentikan kehidupan poligaminya yang sudah berlangsung selama 38 tahun. Menurut laporan The Herald, Misheck mengklaim bahwa pekerjaan penuh waktunya adalah "memuaskan istrinya".
Dia terakhir menikah pada 2015 dan kemudian mengambil jeda sejenak karena situasi ekonomi yang buruk di Zimbabwe, tetapi berencana kembali menikah tahun ini. Dia mengaku ingin menikah lagi untuk meningkatkan populasi negaranya, menurut majalah digital Zimbabwe Zimlinks.
Ayah dari 151 anak ini mengatakan dia berencana untuk menikahi calon istri ke-17 pada musim dingin nanti. Dia berharap memiliki 100 istri dan 1.000 anak sebelum meninggal.
Misheck memiliki daftar nama untuk "melayani" hak-hak istrinya. Ketika merencanakan daftar nama tersebut, dia mempertimbangkan banyak faktor. Tidak ada istri yang tahu kapan gilirannya, sampai suaminya mengunjungi kamar tidurnya.
“Saya pergi ke kamar tidur sesuai jadwal saya. Saya kemudian memuaskan istri saya dan pindah ke kamar sebelah. Ini adalah pekerjaan saya. Saya tidak punya pekerjaan lain,” kata Misheck, seperti dilansir The Mirror, Senin 17 Mei 2021.
Dia juga menambahkan bahwa dia harus tetap menikahi wanita yang lebih muda karena wanita yang lebih tua tidak lagi tertarik dengan seks.
Secara finansial, Misheck mengaku tidak merasa terbebani memiliki lebih dari 150 anak. Dia menjelaskan bahwa sebenarnya dia mendapat manfaat dari keluarga besarnya.
Dia berkata,“Anak-anak saya memanjakan saya. Saya selalu menerima hadiah dan uang tunai dari mereka dan putra tiri saya."
Dia juga mengatakan kepada outlet berita Zimbabwe, The Herald, bahwa dia saat ini menganggur dan menghabiskan hari-harinya dengan duduk di gudang yang terletak di pusat kota, makan makanan, satu per satu, yang disajikan istri-istrinya.
Sebanyak 50 anaknya bersekolah, enam anak bekerja di Tentara Nasional Zimbabwe, dua lainnya bekerja di kepolisian, 11 lainnya dalam profesi berbeda, dan 13 putrinya sudah menikah. Dia juga memiliki seorang putra yang mengikuti jejaknya, memiliki empat istri sekaligus.
