Pemimpin Iran Sebut Perang Melawan Israel adalah Melawan Terorisme

VIVA Militer: Pemimpin revolusi Iran, Ayatollah Ali Khamenei
Sumber :
  • Khamenei.ir

VIVA – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyeru negara-negara Muslim untuk terus berperang melawan Israel, yang dia sebut bukan negara tetapi "pasukan teroris" melawan Palestina.

Putin Klaim Rusia Evakuasi 4.000 Pejuang Iran dari Suriah setelah Assad Digulingkan

"Perang melawan rezim lalim ini adalah perang melawan penindasan, dan perang melawan terorisme. Dan merupakan tugas publik untuk melawan rezim ini," kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan televisi, Jumat 7 Mei 2021.

Khamenei berbicara pada Hari Quds tahunan Iran, merujuk pada istilah Arab untuk menyebut Yerusalem, yang diadakan pada Jumat terakhir bulan puasa Ramadhan.

Mantan Presiden Iran Marah UU Penggunaan Hijab Ditunda

Perlawanan terhadap Israel adalah batu ujian keyakinan bagi Iran yang dipimpin Syiah, yang mendukung kelompok-kelompok militan Islam Palestina dan Lebanon yang menentang perdamaian dengan negara Yahudi, yang tidak diakui Teheran.

"Kerja sama negara-negara Muslim di Quds (Yerusalem) adalah mimpi buruk bagi Zionis," kata Khamenei.

Utusan Khusus Trump Yakin Konflik Rusia-Ukraina Tuntas Hanya dalam Beberapa Bulan

Para pejabat Iran telah menyerukan diakhirinya Israel, termasuk dengan referendum yang akan mengecualikan sebagian besar orang Yahudi sementara, termasuk Palestina di wilayah tersebut dan di luar negeri.

Pandemi virus corona memaksa pemerintah membatalkan parade tahunan Hari Quds. Tetapi media pemerintah Iran menunjukkan rekaman pengendara sepeda motor dan kendaraan yang mengibarkan bendera Hizbullah Palestina dan Lebanon mengemudi melalui jalan-jalan Teheran.

Mereka juga menerbitkan foto-foto orang yang membakar bendera Israel dan Amerika. (Antara/Ant)

Rudal Korea Utara yang digunakan Rusia di Ukraina

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

Serangan rudal balistik Rusia menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv pada jumat dini hari, 20 Desember 2024, Rusia menggunakan rudal dari Korea Utara untuk hancurkan Kyiv

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024