Seorang Wanita Dianiaya dan Dimakan Beruang Saat Jalan-jalan

Beruang Hitam (Ilustrasi)
Sumber :
  • firstpeople.us

VIVA – Jasad seorang wanita, yang tubuhnya dimutilasi, ditemukan di pegunungan Colorado Amerika Serikat, pada Selasa. Dia sebelumnya telah dilaporkan hilang saat berjalan-jalan.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Wanita tersebut dikonfirmasi telah dianiaya sampai mati dan dimakan oleh satu keluarga beruang hitam. Beruang-beruang hitam itu telah dicari dan dibunuh oleh agen satwa liar.

Sisa-sisa jenazah Laney Malavolta, 39 tahun, ditemukan pada Jumat malam 30 April 2021 oleh pacarnya di dekat kota Durango, sekitar 560 kilometer di barat daya Denver, yakni di daerah di mana dia sering berjalan dengan dua anjing milik pasangan itu, kata pihak berwenang.

Kunker ke Cina hingga AS, Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi Rp294 Triliun

Pacar Malavolta pergi mencari wanita itu ketika tiba di rumah pada Jumat malam itu, dan menemukan anjing-anjingnya di luar tanpa Malavolta.

Sebuah hasil otopsi menunjukkan bahwa dia meninggal karena "luka tembus di leher", termasuk beberapa luka gigitan, kata Koroner daerah La Plata, Jann Smith, kepada Reuters melalui telepon seperti dikutip Antara, Rabu 5 Mei 2021.

Tolak Surat Perintah ICC Tangkap PM Israel Netanyahu, AS: Tergesa-gesa, Meresahkan

Penyelidik satwa liar mendeteksi bulu dan kotoran beruang di tempat kejadian bersama dengan tanda-tanda konsumsi tubuh manusia, yang membuat mereka mencurigai adanya serangan beruang, kata badan Taman dan Margasatwa Colorado dalam sebuah pernyataan.

Dengan menggunakan anjing pelacak, petugas satwa liar kemudian menemukan seekor beruang betina berusia 10 tahun, dan dua anaknya yang berumur setahun di daerah tersebut. Nahas ketiga beruang itu terpaksa dibunuh oleh petugas.

Pemeriksaan bangkai ketiga beruang di laboratorium satwa liar negara bagian Colorado mengungkapkan adanya sisa-sisa tubuh manusia di saluran pencernaan induk beruang dan satu anaknya.

Hasil pemeriksaan pada beruang dan temuan otopsi pada jenazah Malavolta membuktikan bahwa wanita itu telah diserang dan dikonsumsi oleh beruang.

Kebijakan badan satwa liar Colorado mengharuskan eutanisasi beruang yang terlibat dalam serangan terhadap manusia, kata Cory Chick, manajer regional badan tersebut.

"Beruang yang tidak lagi takut pada manusia adalah hewan yang berbahaya. Dan beruang ini sedang mengajari anak-anaknya bahwa manusia adalah sumber makanan, bukan sesuatu yang harus ditakuti dan dihindari," kata Chick.

Colorado adalah rumah bagi populasi sekitar 19.000 beruang hitam yang berkembang pesat. Serangan fatal terhadap manusia sangat jarang terjadi, dengan hanya empat yang didokumentasikan di negara bagian itu sejak 1960. (Antara/Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya