Remaja Brazil Tikam 3 Anak dan 2 Orang Hingga Tewas

Ilustrasi lokasi pembunuhan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Seorang remaja memaksa masuk pusat penitipan anak di Brazil selatan dan menikam tiga anak serta dua staf hingga tewas pada Selasa sebelum dilumpuhkan oleh polisi, kata pejabat.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Menteri Pendidikan setempat Gisela Hermann menggambarkannya sebagai "adegan mengerikan" di fasilitas di Sausades, sebuah kota di Negara Bagian Santa Catarina. Melalui telepon ia mengatakan kepada Reuters bahwa seorang guru perempuan dan asisten pendidikan ikut tewas.

Menurutnya, anak-anak lain kemungkinan akan dirawat di rumah sakit sebagai akibat serangan tersebut.

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

Silvia Fernandes dos Santos, anggota dewan sekolah setempat, menyebutkan bahwa serangan terjadi sekitar pukul 10:00 waktu setempat. Remaja itu pun lantas dibawa ke sel tahanan setelah berupaya melakukan bunuh diri, katanya.

"Ia berupaya untuk bunuh diri, tetapi gagal. Sehingga ia dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dipindahkan. Masyarakat sangat marah dan ingin memberikan keadilan versinya sendiri," kata dos Santos kepada Reuters via telepon.

Dapat Hibah 5 Juta Blangko dari Kemendagri, Pemprov Jakarta Jamin Cetak KTP Kini Hanya 15 Menit

Kepolisian Koat Chapec, dekat Sausades, mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut, namun tidak dapat langsung memberikan informasi apa un.

Departemen keamanan masyarakat Santa Catarina tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.Antara/Ant)

Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

Menteri PKP Maruarar Sirait meminta BP Tapera untuk membuat terobosan dan membuat sistem yang menarik agar program Tapera ini didukung oleh masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024