Bos Namyang Dairy Mundur Usai Klaim Yoghurtnya Efektif Lawan COVID-19

Ilustrasi Yoghurt.
Sumber :
  • Pixabay/ ponce_photography

VIVA – Bos dari sebuah perusahaan besar produk susu di Korea Selatan mengundurkan diri, Selasa 3 Mei 2021, setelah polisi melakukan penyelidikan atas pernyataan perusahaan itu bahwa minuman yoghurt buatannya efektif dalam melawan virus corona baru.

Debat Calon di Pilkada Bintan Kepri Ditiadakan, Ini Penggantinya

Pengunduran diri bos perusahaan Namyang Dairy Product Co Ltd, Hong Won-sik, terjadi tiga minggu setelah perusahaan itu mengeluarkan pernyataan tersebut, dan kemudian mencabutnya.

Namun, pencopotan kepala eksekutif perusahaan produk susu itu tetap saja tidak banyak membantu dalam menenangkan reaksi konsumen.

KPU Jakarta: Golput dan Coblos 3 Paslon Tak Pengaruhi Kemenangan Paslon

"Saya akan mengundurkan diri dari posisi kepala eksekutif Namyang Dairy untuk bertanggung jawab atas semua ini, dan saya tidak akan menyerahkan manajemen kepada anak-anak saya," kata Hong dalam suatu permintaan maaf publik yang disiarkan televisi.

Hong dan anggota keluarganya memiliki saham gabungan sebesar 53,1 persen pada perusahaan susu terbesar ketiga, berdasarkan pendapatan, di Korea Selatan, menurut pengarsipan peraturan Namyang.

Fakta Baru Kasus Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istri, Ada Bukti Kekerasan Fisik

Para pejabat di Namyang Dairy belum dapat dihubungi untuk memberikan komentar. Polisi Seoul pekan lalu menggerebek kantor pusat perusahaan produk susu tersebut.

Pada sebuah forum yang dihadiri oleh wartawan bulan lalu, perusahaan produk susu itu mengklaim bahwa minuman yoghurt Bulgaris buatannya efektif dalam mencegah COVID-19. Pernyataan tersebut membuat saham perusahaan itu melonjak hampir 30 persen, seperti dilaporkan Reuters.

Kementerian Keamanan Makanan dan Obat Korea Selatan kemudian mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa Namyang tidak memiliki bukti untuk mendukung klaimnya, dan menuduh perusahaan tersebut secara ilegal menyebarkan informasi yang menyesatkan. (Antara/Ant)
 

59 Orang Tewas di Vietnam Akibat Topan Yagi yang Memicu Tanah Longsor dan Banjir

Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah Jadi 262 Orang

Lebih dari 820 orang terluka dan 83 lainnya belum ditemukan akibat topan yagi di Vietnam.

img_title
VIVA.co.id
15 September 2024