Pakar AS Fauci Yakin Vaksin Johnson&Johnson 'Balik ke Jalurnya'

Vaksinasi
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Dokter penyakit menular kenamaan Amerika Serikat, Anthony Fauci, berharap regulator AS akan segera membuat keputusan untuk mencabut penundaan vaksin Johnson & Johnson dan vaksin itu "kembali ke jalurnya", katanya saat wawancara dengan Reuters dikutip Antara, Kamis (15/4).

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Pernyataan itu muncul sehari setelah panel penasihat Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) menunda pemungutan suara mengenai nasib vaksin J&J setidaknya selama sepekan, sampai pihaknya mendapat lebih banyak data terkait risiko vaksin.

AS sebelumnya pekan ini memutuskan untuk menghentikan pemberian vaksin COVID-19 J&J guna menyelidiki enam kasus pembekuan darah otak yang langka, yang terkait dengan kadar trombosit yang rendah di dalam darah.

Badan Perdagangan dan Pembangunan AS Bangun Pusat Komando di IKN Nusantara, Ini Tujuannya

Fauci mengatakan jeda tersebut menjadi "indikasi bahwa CDC dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) sangat serius memperhatikan keamanan. Saya berharap mereka membuat kesimpulan tentang hal ini segera, dan (vaksin itu) kembali ke jalurnya," kata Fauci.

"Dan saya yakin mereka akan melakukannya." (Antara/Ant)

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024
Ilustrasi bendera Indonesia.

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Indonesia berada di peringkat ketiga untuk adopsi kripto di dunia, naik empat tingkat dari tahun lalu yang berada di peringkat ketujuh. Melampaui AS dan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024