Model Cantik Berbohong Jadi Suster Demi Dapat Vaksin COVID-19

Model cantik asal Argentina, Antonella Belen Delmonte.
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Model cantik Antonella Belen Delmonte, membuat marah rakyat Argentina setelah dia berbohong menjadi perawat untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Kasus model berusia 24 tahun itu termasuk dalam "skandal vaksin VIP" setelah mendapat suntikan vaksin Sputnik V di Kota Merlo, 9 April 2021 lalu.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

Dia dituduh menggunakan dokumen palsu untuk meyakinkan dokter bahwa dia bekerja sebagai perawat, agar dia mendapatkan akses vaksin COVID-19. Outlet berita lokal Infobae melaporkan bahwa mereka telah melihat rekaman yang menunjukkan Belen Delmonte, mantan pemenang reality show TV Big Brother, divaksinasi sebagai pekerja kesehatan.

Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa model tersebut pernah bekerja di layanan kesehatan. Pekerjaan terakhirnya yang terdaftar adalah sebagai asisten toko.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

Saat ini, provinsi Buenos Aires hanya menawarkan vaksin kepada warga yang berusia di atas 70 tahun, dan di atas 60-an dengan masalah kesehatan, tenaga kesehatan, serta guru. Belen tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan program vaksinasi pemerintah Argentina.

Dilansir dari The Sun, Kamis 15 April 2021, insiden itu terjadi setelah serangkaian skandal 'Vaksinasi VIP' vaksinasi orang-orang penting di Argentina. Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Gines Gonzalez Garcia, menyalahgunakan posisinya untuk memvaksinasi dirinya dan teman-teman dekatnya. Garcia pun terpaksa mengundurkan diri karena protes publik menyusul skandal vaksinasi.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Selain itu, Menteri Pembangunan dan Habitat Teritorial, Jorge Ferraresi, dituduh membantu temannya yang berusia 18 tahun, Stefania Desiree Purita Díaz, mendapatkan vaksinasi.

Menurut Universitas John Hopkins, Argentina telah melaporkan 58.174 kematian terkait COVID-19, dan saat ini menghadapi gelombang keempat virus.

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024