PM Justin: Kanada Hadapi Gelombang Ketiga COVID-19 yang Sangat Serius
- Instagram/justinpjtrudeau
VIVA – Kanada menghadapi gelombang ketiga pandemi COVID-19 di tengah melonjaknya kasus COVID-19. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menyatakan akan terus membantu memperlambat penyebaran COVID-19 di negaranya.
Kanada melaporkan lonjakan pasien rawat inap dan, tempat tidur perawatan intensif penuh di rumah sakit-rumah sakit. Kanada saat ini menghadapi gelombang ketiga COVID-19 menyapu sebagian besar negara, kata Perdana Menteri, Justin Trudeau, Selasa 6 April 2021.
"Di seluruh dunia, negara-negara menghadapi gelombang ketiga yang sangat serius dari pandemi ini. Dan sekarang, Kanada juga," kata Trudeau dalam konferensi pers seperti dilansir Channel News Asia, Rabu 7 April 2021.
Kanada menghadapi rata-rata hampir 5.200 kasus virus korona baru per hari selama seminggu terakhir. Negara tersebut telah mencatat total lebih dari satu juta tes positif COVID-19 dan 23.000 kematian akibat COVID-19.
Ontario, provinsi terpadat negara itu, menerapkan lockdown atau penguncian terbatas pada hari Sabtu. Beberapa pejabat kesehatan setempat menyerukan tindakan yang lebih drastis.
Trudeau mengatakan dia akan berbicara dengan Perdana Menteri Ontario, Doug Ford, pada hari Selasa, terkait penanganan COVID-19, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Provinsi Quebec hingga British Columbia, dengan pengecualian Manitoba, sedang berjuang melawan lonjakan jumlah infeksi virus korona.
Pemerintah federal telah mengirimkan lebih dari 10 juta dosis vaksin virus corona sejauh ini, dan badan kesehatan provinsi sedang dalam proses memberikan suntikan. Trudeau mengatakan semua orang dari 38 juta penduduk Kanada yang ingin divaksinasi akan mendapatkan vaksinasi pada akhir September.
Baca juga: Wanita Ini Hasilkan Rp60 Juta dari Bikin Video Dirinya Kentut