Logo ABC

Virus Corona Varian Baru Bak Jadi Monster bagi Filipina

Dr Genalyne Maroon-Berzabal, seorang dokter anak di Manila, sangat ingin mendapatkan divaksin saat kasus COVID-19 di sana terus naik.
Dr Genalyne Maroon-Berzabal, seorang dokter anak di Manila, sangat ingin mendapatkan divaksin saat kasus COVID-19 di sana terus naik.
Sumber :
  • abc

Wabah terparah terjadi di wilayah ibu kota, termasuk Manila yang berpenduduk 13 juta orang dan termasuk kota terpadat di dunia.

A young woman in a black face mask talk to someone while they line up with other masked people Wabah terparah di Filipina terjadi di Manila, yang adalah kota terpadat di dunia.

Reuters: Lisa Marie David

Pemerintah Filipina menyalahkan warga yang diniliai terlalu cepat puas dengan ukuran keamanan.

Tetapi ada kritikan kepada Pemerintah karena telah gagal berbuat lebih banyak untuk mengatasi pandemi dan malah melonggarkan pembatasan yang memungkinkan orang keluar rumah atau kembali bekerja, sebagai upaya memutar kembali roda ekonomi.

Dr David mengatakan jenis virus baru yang menyebar lebih cepat juga menjadi salah satu faktor utama.

"Varian virus ini menyebar lebih cepat," katanya.

"Kami juga melihat peningkatan jumlah kasus pediatrik, peningkatan jumlah anak-anak yang terinfeksi varian baru ini. Dan ini belum pernah kami lihat sebelumnya."

Dia mengatakan, para tenaga kesehatan mengalami penularan yang menjangkiti seluruh anggota keluarganya.

"Kami belum melihat keparahan infeksi yang meningkat ... atau jumlah kasus yang parah dan kritis. Tapi kami melihat ada lebih banyak infeksi, terutama pada anak-anak," katanya.

A man holds a spoonful of food to a little boy s face while an older boy watches Florentino Jadion harus bertahan sebagai supir taksi agar keluarganya tetap bertahan, tetapi dia takut membawa pulang COVID-19 dan menularkannya kepada anak-anaknya.

ABC News

Lonjakan infeksi keluarga mengkhawatirkan pengemudi taksi Manila, Florentino Jadion, yang memiliki lima anak, salah satunya punya masalah kesehatan yang serius.