Tentara Filipina Selamatkan Tiga WNI Diculik Abu Sayyaf

Ilustrasi aparat keamanan Malaysia berpatroli menyusul kabar penculikan lima nelayan Indonesia oleh kelompok militan asal Filipina, Abu Sayyaf.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Pasukan tentara Filipina menyelamatkan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang diculik kelompok bersenjata Abu Sayyaf di perairan Pulau Pasigan, Ubian Selatan, Tawi-Tawi, pada Kamis malam waktu setempat, 18 Maret 2021.

Pengamanan Presiden Marcos Diperketat Usai Diancam Dibunuh Wapresnya

Konsul Jenderal RI di Kota Kinabalau, Sabah, Malaysia, Krisnha Djelani, melalui pesan tertulisnya, Jumat, membenarkan adanya tiga WNI yang diculik oleh kelompok Abu Sayyaf telah diselamatkan oleh pasukan tentara Filipina pada Kamis malam.

Ketiga WNI itu diketahui bernama Riswanto Bin Hayono, Arizal Kastamiran, dan Arsyad Bin Dahlan bersama seorang warga negara Filipina bernama Sahud Salisim alias Ben Wagas.

Menko Yusril Jelaskan Dasar Hukum Pemulangan Terpidana Mati Mary Jane ke Negara Asalnya

WNI yang diculik bekerja di perusahaan nelayan penangkap ikan di Malaysia yang diculik di perairan Tambisan pada 17 Januari 2020 lalu. Sedangkan Pada saat itu, terdapat empat WNI yang diculik bersamaan namun salah satunya tewas dibunuh oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf itu saat mencoba melarikan diri di Patikul, Sulu, pada 29 September 2020.

Informasi yang dihimpun, kata KJRI Kota Kinabalu, ketiga WNI berhasil diselamatkan ketika kelompok Abu Sayyaf berusaha menghindari operasi milter Filipina di wilayah Sulu sehingga berlayar menggunakan perahu kayu bermesin. (ant)

Tampang Ahan, Buronan Judi Online W88 Jaringan Filipina yang Perputaran Duitnya Rp1 Triliun
Wapres Filipina Sara Duterte (Doc: AP Photo/Manman Dejeto)

Perseteruan hingga Ancaman Wapres Bunuh Presiden Filipina Diduga karena AS-China

Wakil presiden Filipina, Sara Duterte mengancam akan membunuh Presiden Filipina Ferdinand Macros Jr, istrinya, dan jubir DPR.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024