Profesor Australia Sampai Diancam Dibunuh atas Kebijakan Pandemi
Selasa, 16 Maret 2021 - 11:42 WIB
Sumber :
- abc
Dr Young mengatakan berat badannya turun drastis karena tekanan pekerjaannya selama pandemi flu babi H1N1 di 2009 "dan itu hampir membunuh saya".
Dia mengatakan olahraga teratur dan dukungan dari suami dan anak-anaknya adalah kunci pertahanannya selama pandemi COVID-19, yang sejak lama sudah ia perkirakan akan lebih buruk dari yang sebelumnya.
Dia berterima kasih kepada penduduk Queensland dan Australia atas kerja sama mereka saat banyak pembatasan kegiatan diberlakukan.
"Sebagai bangsa kita telah melakukannya dengan sangat, sangat baik. Dan itu karena orang-orangnya," kata Dr Young.
Diproduksi oleh Erwin Renaldi dari artikel dalam Bahasa Inggris yang bisa dibaca di sini
Ikuti berita seputar pandemi Australia di ABC Indonesia