Profesor Australia Sampai Diancam Dibunuh atas Kebijakan Pandemi
- abc
Profesor Sutton mengatakan saudara kandungnya sendiri sempat kehilangan pekerjaannya selama "lockdown" yang pertama dan "itu akibat dari beberapa keputusan yang saya buat".
Ia juga tidak dapat bertemu ibunya selama berbulan-bulan ketika pembatasan aktivitas diberlakukan di Melbourne dan sekitarnya.
Dr Young mengatakan di dalam podcast jika ia dihadapkan dengan "pertimbangan etika yang sangat sulit" pada awal tahun 2020, ketika dokter terpaksa menolak layanan perawatan dan kesehatan jika kapasitas rumah sakit kewalahan.
Pengawasan perbatasan yang ketat di Queensland hampir sepanjang tahun 2020 menimbulkan kebingungan warga terhadap aturan yang mengizinkan pasien yang terkena serangan jantung harus melewatkan perawatan mereka.
Penundaan tersebut turut berdampak pada penanganan pasien lain.
Dr Young membela keputusan penutupan perbatasan Queensland dengan New South Wales.
ABC News: Jennifer King
Tapi Dr Young mengatakan keputusan penutupan perbatasan dengan New South Wales adalah hal yang benar, dan menambahkan "kami selalu membuatnya sangat jelas, bahwa siapa pun yang sangat membutuhkan perawatan, mereka dapat segera datang ke Queensland".
"Tetapi beberapa orang mendapat kesan jika mereka tidak dapat melakukannya, sehingga kami bekerja dengan sangat hati-hati untuk memastikan tidak pernah ada masalah etis di sana," katanya.