Sri Lanka akan Larang Burqa dan Tutup Ribuan Sekolah Islam
- abc
AP: Eranga Jayawardena
Menteri Keamanan Weerasekera mengatakan Pemerintah juga berencana untuk melarang lebih dari 1.000 madrasah yang menurutnya melanggar kebijakan pendidikan nasional.
"Tidak ada seorang pun yang boleh membuka sekolah dan kemudian mengajarkan apapun yang Anda inginkan kepada anak-anak," katanya.
Langkah pemerintah pada pelarangan burqa dan sekolah sejalan dengan aturan tahun lalu yang mengamanatkan prosesi kremasi bagi korban COVID-19.
Padahal tata cara kremasi ini bertentangan dengan keinginan umat Muslim yang ingin menguburkan jenazah.
Aturan ini dicabut awal tahun ini setelah kritik dari Amerika Serikat dan kelompok hak asasi internasional.
Keputusan untuk melarang burqa dan madrasah adalah langkah terbaru yang mempengaruhi minoritas Muslim di Sri Lanka.