Ada Ancaman Bom, Seribuan Pengunjung Taj Mahal Dievakuasi

Wisata Taj Mahal di India. Image via: Business Destinations
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Lebih dari 1.000 pengunjung Taj Mahal terpaksa dievakuasi dari dalam lokasi, setelah pihak berwenang menerima ancaman bom dari seorang penelepon tak dikenal.

Sosok AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berapa Hartanya

Penelepon tak dikenal itu menghubungi Kepolisian Uttar Pradesh dan mengatakan, bahwa ada alat peledak telah ditanam di dalam tempat mausoleum, yang akan segera meledak. Panggilan itu ditujukan ke nomor telepon bantuan darurat 112.

Tim Polisi Agra dan CISF yang bertugas melindungi monumen tersebut, segera menggeledah area Taj Mahal. Polisi meyakini bahwa ancaman bom itu kemungkinan besar palsu.

Propam Polri Juga Turun Tangani Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

"Seseorang menelepon 112 dan mengatakan akan ada ledakan bom di Taj Mahal. Atas informasi ini, tim polisi dan regu penjinak bom melancarkan operasi pencarian. Satuan lapangan belum menerima hal semacam itu," kata Inspektur Jenderal Satish Ganesh, dilansir Al Jazeera, Kamis 4 Maret 2021.

Satish Ganesh meyakinkan masyarakat untuk tidak panik. Dia mengatakan bahwa tersangka telah diidentifikasi sebagai Vimal Kumar Singh. Polisi telah menjemputnya dari area kantor polisi Nakhi di Firozabad. Dugaan sementara, pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Pelaku Kabur Menggunakan Mobil Dinas

Taj Mahal adalah makam marmer putih besar yang dibangun di Agra, India, oleh kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istri kesayangannya antara tahun 1631-1648. UNESCO menyebut Tah Mahal sebagai pencapaian arsitektur terbesar di seluruh jajaran arsitektur Indo-Islam. 

Ilustrasi penembakan.

Terpopuler: Detik-detik Tawuran Mencekam, Kronologi Polisi Tembak Polisi

Berita tentang kisah Nadia siswi Kristen yang bersekolah di Madrasah Tsanawiyah juga banyak menarik perhatian pembaca VIVA.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024