Anak Trump Cibir Valentine Clinton, Memori Skandal Menyeruak Lagi
- Twitter @BillClinton
VIVA – Pasangan Presiden ke-42 Amerika Serikat Bill Clinton dan istrinya Hillary Clinton kembali jadi sorotan di media sosial Twitter belum lama ini. Hal itu tak lain lantaran unggahan dengan caption My Valentine oleh Bill Clinton.
Pasalnya unggahan romantis Bill Clinton yang memajang fotonya bersama Hillary Clinton dengan maksud merayakan Valentine atau Hari Kasih Sayang itu direspons dengan geli dan cenderung sinis oleh putra tertua Presiden ke-45 AS Donald Trump yakni Donald Trump Jr alias Don Jr. Merespons cuitan Valentine ala Clinton, Don Jr kemudian menuliskan caption LOL yang artinya adalah tertawa terbahak-bahak.
Dikutip dari laman Sputnik News, tanda LOL Don Jr atas unggahan Bill Clinton kemudian jadi pembahasan netizen. Tak pelak, skandal Clinton perihal asmaranya dengan Monica Lewinsky saat Monica jadi pegawai magang di Gedung Putih diungkit-ungkit lagi oleh khalayak.
Diketahui skandal Clinton dengan pegawai magang Monica Lewinsky yang saat itu masih berusia 22 tahun membuat karier Presiden ke-42 AS itu harus menghadapi pemakzulan. Meski demikian dia tak harus hengkang dari Gedung Putih dan tetap mempertahankan rumah tanggannya dengan Hillary. Diketahui Hillary sendiri sempat maju jadi Capres melawan Donald Trump lebih dari empat tahun silam.
Foto-foto Monica kemudian muncul dan digaungkan netizen. Tak sedikit yang skeptis bahkan sinis dengan uanggahan My Valentine ala Bill Clinton.
Tahun 1990-an lalu Monica Lewinsky mengatakan dia terlibat hubungan seksual dengan Presiden tersebut setidaknya 9 kali termasuk klaim dia, ada hubungan oral. Awalnya Clinton terus membantah saat diperkarakan dan bantahannya terus diulang lewat media televisi.
Namun beberapa bulan kemudian, Clinton mengakui memang ada hubungan yang tidak layak antara dirinya dengan Monica Lewinsky meski dia mengatakan aktivitas yang dilakukan tidak sampai pada hubungan seks.
Wapres Filipina yang Ancam Bunuh Presidennya Siap Hadapi Pemakzulan
Wakil Presiden Filipina Sara Duterte mengaku bahwa dirinya siap untuk menghadapi penyidik atau pengaduan pemakzulan di Kongres.
