Gempa M 7,3 Guncang Jepang, Sedikitnya 30 Orang Luka
- ANTARA Foto/Nyoman Budhiana
VIVA – Gempa berkekuatan magnitudo 7,3 yang melanda lepas pantai Tohoku, Sabtu, 13 Februari 2021 malam, menyebabkan sedikitnya 30 orang terluka dan membuat beberapa pembangkit listrik mati.
Dilansir japantimes.co, gempa, yang mengukur kekuatan 6 pada skala intensitas seismik Jepang - level tertinggi kedua - mengguncang prefektur Miyagi dan Fukushima di wilayah Tohoku. Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Mereka yang cedera tersebut dilaporkan di prefektur Miyagi dan Fukushima, tetapi tidak jelas apakah ada yang terluka parah.
Juru Bicara Pemerintah Katsunobu Kato pada konferensi pers mengatakan, di seluruh negeri, sedikitnya 950.000 rumah mati listrik pada tengah malam. Kato mengemukakan, banyak pembangkit listrik di negara itu sedang offline.
Badan Meteorologi menyebutkan gempa, yang juga dirasakan di Tokyo, di mana tercatat 4 skala Jepang, terjadi sekitar pukul 11.07 malam waktu setempat. Pusat gempa berada di lepas pantai Fukushima, sekitar 220 kilometer (135 mil) utara Tokyo. Fokusnya diperkirakan berada pada kedalaman sekitar 55 kilometer.
Â
Kepala BMKG Sebut Anggaran Pengelolaan Informasi Gempa dan Tsunami Tak Kena Efisiensi
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati memastikan anggaran untuk pengelolaan gempa bumi dan tsunami tetap dipertahankan meskipun terdapat kebijakan efisiensi anggaran.
