Vaksin Sputnik Rusia Sempat Diragukan tapi Kini Disetujui 15 Negara
- bbc
Dan - seperti hanya setiap kemunculan vaksin COVID-19 di mana pun - ada pembahasan soal berapa lama perlindungan vaksin itu akan berlangsung dan apakah mampu menghadapi munculnya varian baru COVID-19 yang lebih menular.
Bagaimana cara kerja Sputnik V?
Cara kerja vaksin Sputnik mirip dengan suntikan Oxford/AstraZeneca yang dibuat di Inggris dan vaksin Janssen buatan Belgia.
Sputnik menggunakan virus tipe dingin, yang direkayasa agar tidak berbahaya, sebagai kurir membawa sebagian kecil virus corona ke tubuh.
Memaparkan tubuh dengan aman ke bagian kode genetik virus akan membuatnya mengenali ancaman dan mempelajari cara memerangi virus tersebut tanpa berisiko menjadi sakit.
Setelah divaksin, tubuh mulai memproduksi antibodi yang dirancang khusus untuk virus corona. Ini berarti sistem kekebalannya siap memerangi virus corona ketika benar-benar sudah bertemu.
Soal saya dan dosis pertama Sputnik V yang sudah disuntikkan, sudah sepekan berlalu tanpa ada efek samping yang besar, kecuali beberapa nyeri otot dan kelelahan dalam 24 jam pertama.
Penyuntikan dosis kedua yang akan segera berlangsung - bagi beberapa orang yang sudah menjalaninya - katanya akan menimbulkan efek yang sedikit tidak menyenangkan.
Bahkan bila sudah terima dosis kedua, saya tidak akan langsung jadi kebal COVID-19, seperti yang diperingatkan dalam selebaran biru muda yang dibagikan kepada setiap orang yang sudah divaksin.
Di bulan Maret nanti, apakah saya bisa hidup seperti saat sebelum pandemi COVID-19 muncul? Bersosialisasi, pergi ke galeri, makan di restoran yang ramai?
Tampaknya saya harus menunggu lebih lama lagi sebelum kegiatan-kegiatan tersebut bisa kembali terwujud.