Tegangnya Voting Putuskan Sidang Kedua Pemakzulan Trump Lanjut
- dw
Sebanyak 56 suara berbanding 44 suara anggota Senat AS menyatakan pada Selasa (09/02) bahwa proses pemakzulan kedua terhadap mantan Presiden AS Donald Trump bisa dilanjutkan dan sah secara konstitusional.
Pemungutan suara itu menjadi penanda persidangan bersejarah. Sidang Senat ditunda hingga hari ini Rabu (10/02) tak lama setelah pemungutan suara ditabulasikan.
Bagaimana para anggota Senat memberikan suara?
Meskipun sebagian besar anggota Senat memberikan suara sesuai arah partainya, namun enam anggota Senat dari Partai Republik memberikan suara yang berbeda. Bill Cassidy, anggota Senat perwakilan Louisiana bergabung dengan lima anggota Senat Partai Republik lainnya dalam keputusan penting ini dan sepakat melanjutkan pemakzulan Trump.
Namun, mantan pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell dari Kentucky menentang keputusan ini. Dia sebelumnya telah menunda persidangan pemakzulan pertama hingga Trump tidak lagi menjabat.
Dengan hanya enam anggota Senat dari Partai Republik yang melanggar kesepakatan partainya, Partai Demokrat menghadapi perjuangan berat untuk meyakinkan 11 orang senator Partai Republik lainnya agar sepakat memvonis Trump bersalah.
Apa isi argumen yang mendukung dan menentang pemakzulan Trump?
Trump menghadapi tuduhan "penghasutan pemberontakan," terkait penyerangan massa pendukungnya ke Gedung Parlemen AS, Capitol, pada 6 Januari. Anggota Senat dari Partai Demokrat mengatakan Trump telah menghasut massa.
Anggota Senat dari Partai Demokrat dan banyak ahli konstitusi mengatakan tidak ada "pengecualian Januari" yang diatur dalam konstitusi untuk melindungi presiden yang masa jabatannya telah berakhir, jika presiden itu melakukan pelanggaran yang berpotensi untuk dimakzulkan.