Ngozi Okonjo-Iweala, Perempuan Pertama yang Akan Memimpin WTO
- dw
Warga Afrika pertama di puncak pimpinan WTO
"Saya melihat pengangkatannya sebagai pengakuan terhadap kompetensi dan keterampilan kepemimpinan perempuan Afrika, dan kegigihan perempuan Afrika, meskipun ada berbagai rintangan dan hambatan sistematis yang mereka hadapi," kata Fadumo Dayib, calon presiden perempuan Somalia pertama, kepada DW.
Dia menambahkan, pemilihan Ngozi Okonjo-Iweala adalah tanda bahwa momen masa kini sedang "berpihak pada perempuan yang kompeten dan memang sudah saatnya ini terjadi."
Ekonom Nigeria Tunji Andrews setuju pandangan itu: "Banyak orang di seluruh dunia akan mulai berkata, mari kita tempatkan lebih banyak orang Afrika dalam peran seperti itu, bukan hanya peran penjaga perdamaian, tetapi peran kapasitas intelektual."
Meskipun Ngozi Okonjo-Iweala akan membuat sejarah dengan menjadi perempuan Afrika kulit hitam pertama yang memimpin WTO, dia akan membawa lebih dari sekadar "keragaman dan inklusi" ke panggung dunia, kata Amara Nwankpa, Direktur Kebijakan Publik di Shehu Musa Yar'Adua Foundation, sebuah organisasi nirlaba Nigeria yang berkomitmen mempromosikan persatuan pemerintahan yang baik.
"Saya optimis bahwa dampaknya pada perdagangan global akan positif, mengingat pendahulunya menunjukkan bahwa dia sangat berkomitmen untuk mengurangi ketidaksetaraan, kemiskinan, dan korupsi di seluruh dunia," kata Amara Nwankpa kepada DW.
(hp/ gtp)