Fasilitasi Diskusi Kritis, China Blokir Clubhouse Pengguna Mandarin
- dw
"Setelah Clubhouse diblokir, kita kembali ke semesta paralel di internet,” kata Yaqiu Wang, peneliti di organisasi HAM, Human Rights Watch, di situsnya.
Menurutnya, aplikasi itu sukses memaksa pengguna beretnis Han untuk menyimak pandangan yang berbeda. "Mereka benar-benar berusaha menempatkan diri dalam posisi lawan bicara. Sangat indah untuk melihat warga penutur Cina dari seluruh dunia saling berkomunikasi di ruang yang sama.”
Clubhouse sejatinya tidak bisa diunduh dari Apple Store di Cina, dan hanya bisa digunakan oleh pengguna Apple. Dalam beberapa pekan terakhir, warganet Cina ramai-ramai mengunduh aplikasi tersebut dengan menggunakan alamat di luar negeri, atau membeli undangan secara online.
Di platform bisnis digital terbesar Cina, Tabao, selusinan pedagang berusaha memanfaatkan lonjakan minat pada Clubhouse. Sebuah toko online misalnya menawarkan "kode undangan Clubhouse seharga USD 50 atau Rp 700.000, dan mengaku sudah menjual 200 undangan bulan lalu.
rzn/as (rtr,ap)