Krisis Corona Berdampak Dramatis pada Anak-anak dan Remaja di Jerman
- dw
Baik remaja yang menyayat lengan bawah mereka, maupun anak usia delapan tahun yang punya keluhan, masih bisa menelepon untuk meminta bantuan - tapi bagaimana dengan anak balita? Ulla Baumgärtner-Schmäing dari Federasi Perlindungan Anak Jerman mengatakan: "Kalau orang tua cemas tentang virus corona, hal itu akan berdampak langsung pada anak-anak."
Dia sudah bekerja 18 tahun di bidang pendidikan sosial dan bercerita tentang seorang ibu menolak membawa putra bungsunya masuk taman kanak-kanak karena takut tertular virus corona. Ibunya takut dengan virus corona dan menularkan ketakutan itu kepada anaknya, kata Ulla Baumgärtner-Schmäing.
Dia sendiri menjalankan tempat penitipan anak di Bonn, saat ini dengan 20 anak, yang sebagian besar berusia di bawah tiga tahun. Banyak dari mereka yang sudah lupa situasi sebelum corona, di mana orang-orang tidak memakai masker pelindung wajah dan anak-anak tidak perlu selalu mencuci tangan setiap waktu.
Tidak seperti kakak-kakaknya yang sedih dengan situasi itu, bagi anak-anak yang lebih kecil, situasi ini sudah menjadi normalitas. "Yang terkecil malah memasukkannya ke dalam permainan mereka dan mengenakan masker pada boneka dan boneka beruang mereka. Bagi mereka, krisis corona adalah bagian dari normalitas," jelasnya.
(hp/ae)