Logo DW

Aktivis Anti-China Serukan Boikot Olimpiade Beijing 2022

Kim Kyung-Hoon/REUTERS
Kim Kyung-Hoon/REUTERS
Sumber :
  • dw

Olimpiade Musim Dingin Beijing dijadwalkan akan dimulai pada 4 Februari 2022, hanya enam bulan setelah Olimpiade Musim Panas Tokyo, yang diundur satu tahun karena pandemi COVID-19.

Sebelum ajang olahraga itu terlaksana, Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mendapat banyak tekanan dari para pengritik catatan pelanggaran hak asasi manusia China.

"IOC dengan bodohnya memutuskan untuk mengadakan Olimpiade dan Paralimpiade musim dingin di Beijing (jadi) kami terpaksa angkat bicara," kata Kalden Obara, Presiden Komunitas Tibet, saat konferensi pers di Tokyo, Jepang.

"Jika China tidak menghentikan pelanggaran hak asasi manusia di Tibet dan wilayah tetangganya, Cina seharusnya tidak diizinkan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing," tambahnya.

Sebuah koalisi yang terdiri dari 180 kelompok hak asasi mendukung aksi boikot Olimpiade Beijing. Hidetoshi Ishii, Wakil Presiden Aliansi Indo-Pasifik Bebas, meminta negara-negara, termasuk Amerika Serikat (AS), untuk sama-sama bertindak.

"Ini bukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan Jepang, jadi kami ingin komunitas internasional bertindak bersama," kata Ishii.

"Kami ingin pemerintahan Biden yang baru dilantik, bergabung dengan kami."

Di antara para aktivis yang mengikuti konferensi pers tersebut, juga hadir seorang juru kampanye demokrasi dari Hong Kong dan perwakilan dari kelompok yang disebut Kongres Mongolia Selatan.

Isu Uighur dan ketidakpastian AS