Kremasi Paksa di Sri Lanka Picu Kemarahan Umat Beragama
Kamis, 4 Februari 2021 - 12:09 WIB
Sumber :
- dw
"Kami mengimbau umat manusia untuk menang. Pemerintah harus mengikuti pedoman WHO. Menggunakan aturan ini sebagai tabir asap untuk menganiaya minoritas harus segera dihentikan," kata Azath Salley.
Sri Lanka telah mengalami lonjakan kasus virus corona sejak Oktober 2020. Negara ini telah mencatat lebih dari 65.300 kasus COVID-19 dengan 323 kasus kematian.
Umat Muslim terdiri dari sekitar 10?ri 21 juta total populasi Sri Lanka, tetapi mereka terkena dampak tidak proporsional akibat pandemi, kata Dewan Muslim Sri Lanka.
Akanksha Saxena (ha/gtp)