Ilmuwan Rusia Klaim Vaksin Sputnik V Efektif 91,6 Persen Lawan Corona
- U-Report
VIVA – Ilmuwan Rusia mengklaim vaksin Sputnik V aman dan efektif melawan COVID-19. Berdasarkan uji coba yang melibatkan 20 ribu orang di Rusia, vaksin itu memiliki keefektifan hingga 91,6 persen.
Selain efektif melindungi dari virus, vaksin Sputnik V juga mampu mencegah orang mengalami gejala-gejala parah terkait COVID-19. Laporan ini dipublikasikan secara online dalam jurnal The Lancet.
"Tidak ada kritik terhadap vaksin ini, artikel di Lancet adalah skakmat," kata Kepala Russian Direct Investment Fund (RDIF), Kirill Dmitriev, dilansir dari Al Jazeera, Rabu, 3 Februari 2021.
Vaksin Sputnik V disetujui oleh pemerintah Rusia pada 11 Agustus lalu. Presiden Vladimir Putin secara pribadi menyampaikan salah satu putrinya telah divaksinasi.
Studi terbaru didasarkan pada penelitian yang melibatkan sekitar 20.000 orang berusia 18 tahun di 25 rumah sakit d Moskow, antara September dan November 2020. Tiga perempat orang di antaranya mendapat dua vaksin Rusia dengan selang waktu 21 hari dan sisanya mendapat suntikan plasebo.
Efek samping yang paling sering dilaporkan adalah gejala seperti flu, nyeri di tempat suntikan dan kelelahan. Efek samping yang serius jarang terjadi pada dua kelompok yang telah diuji coba. Ada empat kematian dalam penelitian, namun tidak dianggap sebagai bagian dari vaksin.
Menyusul publikasi penelitian tersebut, regulator kesehatan Meksiko telah menyetujui vaksin Rusia untuk penggunaan darurat. Sementara perusahaan obat yang memproduksi vaksin di Brasil mengatakan laporan itu kemungkinan akan mempercepat persetujuan untuk uji coba tahap akhir.
Baca juga: Wali Kota Tangerang: Klaster Keluarga Dominasi Kasus Aktif COVID-19