Terungkap Keberadaan dan Kondisi Kesehatan Aung San Suu Kyi
- Dok.Pribadi
VIVA – Seorang pejabat senior Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan Aung San Suu Kyi, yang tengah ditahan oleh militer Myanmar, dalam keadaan baik.
Menurut informasi, lokasi Suu Kyi belum dipindahkan dari tempat awal dia ditahan dalam kudeta militer. Namun lokasi persis di mana dia berada hingga kini belum secara resmi dipublikasikan oleh pihak berwenang Myanmar.
"Tidak ada rencana untuk memindahkan Daw Aung San Suu Kyi. Telah diketahui bahwa mereka dalam keadaan sehat," kata anggota komite informasi pusat Partai NLD, Kyi Toe, dikutip dari Al Jazeera, Selasa 2 Februari 2021.
Belum jelas dari mana Kyi Toe memperoleh informasi tersebut. Di media sosial, dia juga menyebut anggota parlemen NLD lain yang ditangkap selama kudeta, telah diizinkan meninggalkan tempat mereka ditahan.
Sementara itu seorang politisi dari Partai NLD, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan Aung San Suu Kyi menjalani tahanan rumah di kediaman resminya di Naypyidaw.
"Kami diberitahu untuk tidak khawatir. Namun, kami khawatir. Akan sangat lega jika kami bisa melihat fotonya. Tapi semua laporan menunjukkan dia tidak dalam bahaya," ungkap politisi tersebut.
Menanggapi kudeta militer yang terjadi Senin kemarin, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa akan menggelar pertemuan pada Selasa waktu setempat, untuk menanggapi dorongan dari dunia internasional. Sementara, Amerika Serikat mengancam akan memberlakukan kembali sanksi kepada para jenderal yang merebut kekuasaan di Myanmar.
Kudeta Myanmar terjadi sebagai buntut kemenangan telak Partai NLD dalam pemilu 8 November 2020 lalu yang memenangkan Aung San Suu Kyi. Militer menolak, dengan alasan tuduhan penipuan yang tidak berdasar.
Kini pemerintahan Myanmar berada dalam situasi darurat, dengan dipimpin oleh Panglima Militer Jenderal Senior Min Aung Hlaing.
Baca juga:Â Kudeta Militer di Myanmar Diyakini Tak Akan Terjadi di Indonesia
MK Korsel Perintahkan Presiden Yoon Serahkan Dekrit Darurat Militer
Mahkamah Konstitusi Korea Selatan memerintahkan Presiden Yoon Suk Yeol untuk menyerahkan dekrit darurat militer serta notulen dua rapat Kabinet.
