Kudeta Militer Myanmar Diperkirakan Hancurkan Perekonomian Negara Itu
- bbc
Yoma Strategic Holdings yang berfokus pada Myanmar menghentikan sementara perdagangan di Singapura, tempat perusahaan tersebut terdaftar.
Yoma memiliki minat dalam real estate, makanan dan minuman, otomotif dan jasa keuangan di Myanmar.
Kepala eksekutif perusahaan Melvyn Pun mengatakan kurangnya informasi dari Myanmar membuat perdagangan saham perlu dihentikan.
"Sulit untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Tidak ada telekomunikasi masuk atau keluar dari Yangon [pada Senin pagi]," katanya.
Perusahaan minyak dan gas Australia Woodside Energy memiliki aktivitas pengeboran di Myanmar dan mengatakan "prioritas tertingginya tetap pada keselamatan pekerja-pekerja kami, keluarga, dan para kontraktor."
"Kami bekerja dengan pemangku kepentingan untuk memahami bagaimana kegiatan yang kami rencanakan mungkin akan terpengaruh dan mempersiapkan rencana kami ke depan," kata juru bicara Woodside Energy kepada BBC.