PBB Desak Repatriasi 27.000 "Anak-anak ISIS" dari Suriah
- dw
"Segala upaya harus dilakukan untuk memastikan anak-anak tidak ditahan di lembaga tetapi diizinkan untuk berintegrasi kembali dengan anggota keluarga dalam komunitas mereka," tegasnya.
Trauma dan stigmatisasi
Virginia Gamba, perwakilan khusus PBB untuk anak-anak dan konflik bersenjata, mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa kesehatan mental, keselamatan, dan perkembangan anak-anak yang ditahan dalam waktu yang lama di kamp-kamp di timur laut Suriah dan Irak sedang dipertaruhkan.
"Mereka terekspos trauma dan stigmatisasi lebih lanjut, serta berisiko karena berada dekat dengan anggota kelompok teroris," ujarnya.
Gamba menekankan bahwa anak-anak di kamp Suriah dan Irak memiliki hak atas kewarganegaraan dan identitas, dan bahwa mereka tidak boleh dibiarkan tidak memiliki kewarganegaraan. Dia mendesak negara-negara anggota PBB untuk memulangkan anak-anak ini sehingga mereka dapat diintegrasikan kembali ke negara mereka.
"Masa kecil mereka harus dikembalikan di lingkungan yang aman, di mana mereka dapat membangun masa depan yang jauh dari kekerasan," kata Gamba, menambahkan bahwa "mereka berhak mendapatkan kesempatan dalam hidup, seperti anak lainnya."
ae/yp (AP)