Apa yang Harus Dilakukan Agar Cegah Klaster Keluarga di Indonesia
- abc
"Sekarang ini kita hanya mengizinkan sekitar 25 persen karyawan yang kerja di kantor, padahal pemerintah membolehkan sekitar 50 persen.
"Juga kalau ada rencana perjalanan lebih dari 60 kilometer dari lokasi harus mendapat persetujuan dari dewan direktur," kata Irvandi yang tinggal di Jakarta tersebut.
Irvandi yang memiliki anak seorang dokter yang menangani pasien COVID-19 menambahkan kondisi di tempat kerja lebih baik dibandingkan keluarga di rumah dan kegiatan sosial.
"Menurut saya banyak titik lemah dan titik lengah yang menyebabkan kluster keluarga dan kluster kegiatan sosial menjadi salah satu sumber besar penyebaran COVID-19 di Indonesia," katanya.
"Misal saja kita sebagai suami bisa mengikuti protokol kesehatan, namun istri yang mungkin bekerja di tempat lain bisa membawa virus ke rumah."
"Juga saya lihat di tempat umum, orang berkumpul duduk satu meja makan bersama beberapa orang tanpa mengenakan masker dan tidak berjarak," kata sarjana psikologi lulusan Universitas Padjadjaran Bandung tersebut.
Menurutnya saat ini masih ada sebagian orang di Indonesia yang tidak percaya dengan keberadaan virus COVID-19.
Namun sebagian besar lagi menurutnya adalah kelompok yang tidak waspada dengan protokol kesehatan sehingga angka penularan di Indonesia masih berada di gelombang pertama.