Apa yang Harus Dilakukan Agar Cegah Klaster Keluarga di Indonesia
- abc
"Di situ saya baru shock kok bisa secepat itu meninggalnya, walau memang EP itu memiliki penyakit diabetes,"
"Ketika saya juga tes dan positif, saya merasa sangat bersalah karena saya sempat mengajak keponakan ke supernarket dan ke rumah kakak saya untuk ngobrol."
Akibat positif tersebut, Sapta mengatakan banyak anggota keluarganya yang kesal dan takut dengan dirinya.
"Ada keponakan saya yang marah sekali dengan saya, sampai dia kirim pesan dan kemudian memblokir di WhatsApp ketika saya memutuskan isolasi mandiri di rumah," ujarnya.
Ia memilih diisolasi di rumah sakit karena mengaku takut ke rumah sakit, selain banyak rumah sakit yang sudah penuh.
"Untung kemudian beberapa anggota keluarga saya menjalani tes dan mereka negatif," ujarnya.
Sapta juga merasa jika ia menularkannya ke rekan kerja yang lain.
"Waktu saya sudah tidak enak badan itu, saya sering bawa makanan dari rumah dan saya beri ke teman, dan dia positif juga."
Kini dalam proses pemulihannya, Sapta mengatakan meski setiap orang memiliki gejala yang berbeda-beda, tapi apa yang dirasakannya tidaklah mengenakkan.