Apa yang Harus Dilakukan Agar Cegah Klaster Keluarga di Indonesia
- abc
"Saya dan istri gendong cucu."
Harus menganggap orang lain terjangkit tapi tak bergejala
Dua hari kemudian Haryanto mendapat kabar jika cucunya menderita demam dan dibawa ke dokter yang diduga hanya flu biasa.
Namun anak dan menantu keluarga Haryanto kemudian melakukan tes dan hasilnya semua anggota keluarganya positif.
"Semua keluarga saya melakukan swab. Dan hasilnya saya, isteri, dua anak, dua mantu, tiga cucu, dan dua pembantu positif semua," katanya.
Dari kejadian tersebut, menurut Haryanto sebaiknya setiap warga di Indonesia terutama di kota-kota besar beranggapan siapapun harus dianggap terjangkit COVID-19 tanpa memiliki gejala.
"Jadi semua orang berpotensi menularkan COVID-19."
"Mungkin kita bisa konsisten bila berurusan dengan orang lain. Tetapi apakah di rumah kita, saya, anak, isteri, cucu, pembantu, mau terus-terusan pakai masker dan jaga jarak, padahal kita tidak melihat tanda-tanda mereka OTG?" katanya.
"Usahakan untuk tidak tertular COVID-19 dengan menjalankan protokol kesehatan dengan baik benar."