Pusat Observasi Turki-Rusia untuk Nagorno-Karabakh Dibuka

Peta Nagorno Karabakh (Armenia dan Azerbaijan)
Sumber :
  • Google Maps

VIVA – Sebuah pusat gabungan Turki-Rusia untuk mengamati proses gencatan senjata di Nagorno-Karabakh akan mulai beroperasi pada Sabtu (30/1), kata Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar, Jumat (29/1).

Jokowi Senang Dikunjungi Prabowo di Solo: Semoga Pak Presiden Sehat

Satu jenderal Turki dan 38 personel akan bekerja di pusat itu untuk mendukung upaya memastikan bahwa gencatan senjata terus berlangsung di Nagorno-Karabakh, kata Akar dalam sebuah pernyataan.

Turki dan Rusia sepakat untuk mendirikan pusat gabungan untuk memantau gencatan senjata yang dicapai antara Azerbaijan dan Armenia pada November.

Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Lewotobi Jadi 10 Orang

Setelah pertempuran yang berlangsung selama enam pekan, Azerbaijan dan Armenia menandatangani kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh Rusia untuk Nagorno-Karabakh, yakni wilayah yang secara internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan tetapi sebagian besar dihuni oleh etnis Armenia.

Pasukan penjaga perdamaian Rusia juga dikerahkan ke wilayah tersebut berdasarkan kesepakatan gencatan senjata itu. (Antara-Ant)
 

Jelang Akhir Tahun, Polisi Ingatkan Masyarakat agar Waspada Aksi Kejahatan Ini
Sekretaris Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Muchlis M Hanafi.

Camp Mahasiswa Internasional di Turki, Sekretaris Baznas Bicara Pentingnya Dialog dan Perdamaian

Camp Mahasiswa Internasional digelar Divisi Mahasiswa Internasional Hayrat Foundation Turki, Minggu 3 November 2024. Kegiatan ini dihadiri 135 mahasiswa dari 27 negara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024