China Iming-imingi Angpau untuk Warganya yang Tak Mudik saat Imlek
- bbc
Thailand, Singapura, Vietnam, Jepang, dan Malaysia adalah beberapa destinasi paling populer di Asia. Namun mereka telah menutup perbatasan untuk para pelancong.
Dan kalaupun warga China menemukan cara bagi untuk pergi ke luar negeri, mereka akan menemukan hambatan besar untuk pulang.
Semua kedatangan ke China wajib melalui karantina selama 14 hari di lokasi yang ditentukan pemerintah. Orang yang datang dari luar negeri juga harus menjalani empat tes Covid-19.
Jika lolos, mereka kemudian masih harus menjalani karantina rumah selama tujuh hari.
Tapi bukan hanya turis China yang merasakan kekecewaan ini. Anchalika Kijkanakorn, pendiri dan direktur AKARYN Hotel Group, operator resor mewah di Thailand, yakin Tahun Baru Imlek kali ini akan berlangsung lengang.
"Selama beberapa dekade terakhir, dengan meningkatnya jumlah turis China, Tahun Baru Imlek mencuat menjadi periode puncak dalam kalender pariwisata Thailand," katanya.
"Pembatasan tahun ini belum pernah terjadi sebelumnya karena tahun lalu pandemi Covid-19 terjadi setelah Imlek berakhir. Pariwisata Thailand akan merasakan dampaknya," ujar Kijkanakorn.
Wartawan BBC World Service, Yitsing Wang, berkontribusi untuk liputan ini.