China Iming-imingi Angpau untuk Warganya yang Tak Mudik saat Imlek
- bbc
Tapi apakah berbagai strategi itu akan berhasil? Mungkin saja. Tapi warga China seperti Liu, seorang pekerja di sektor ekspedisi di Beijing, berkata tidak akan ada yang akan menghalanginya mudik.
"Istri dan anak-anak saya ada di kampung. Saya sudah tidak bertemu mereka selama enam bulan. Saya sangat merindukan mereka," kata Liu.
"Meski ada banyak hambatan, Anda tetap harus mudik karena inti dari bekerja di kota besar adalah mencari nafkah. Jika Anda tidak bisa melihat keluarga, tidak akan ada dorongan untuk bekerja," tuturnya.
Pelarian total
Beberapa tujuan wisata paling populer di dunia berada di sekitar China. Pada tahun 2019, masyarakat China melakukan perjalanan ke berbagai negara di Asia. Destinasi populer mereka antara lain Jepang dan Thailand.
Imlek adalah salah satu periode paling populer untuk bepergian. Ctrip, agen perjalanan online terbesar di China, memperkirakan sekitar tujuh juta turis dari negara itu melakukan perjalanan ke luar negeri selama festival musim semi tahun 2019.
Jepang kedatangan 723.617 turis dari China, hanya selama Februari 2019.
Namun saat pandemi Covid-19 muncul tahun 2020, jumlah warga China yang berplesir ke luar negeri turun drastis.
Sejumlah turis dari China memang berhasil berpergian sebelum karantina total diberlakukan. Akan tetapi, tahun ini mereka tidak akan mendapatkan peluang itu sama sekali.