AS Waspadai Serangan Teroris dari Orang-orang Kecewa Hasil Pilpres
- bbc
Para pejabat keamanan Amerika Serikat memperingatkan meningkatnya ancaman terorisme domestik dari orang-orang yang tidak puas dengan hasil pemilihan presiden November lalu.
Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan serangan pada 6 Januari di Gedung Capitol, Washington DC, oleh para pendukung Donald Trump kemungkinan telah mendorong sejumlah ekstremis untuk bertindak.
Dalam surat peringatan, departemen itu mengatakan soal ancaman dari "para individu yang frustrasi dengan penerapan kebihakan oleh pemerintah".
Tetapi menambahkan bahwa tidak ada informasi soal sebuah rencana tertentu yang terkait dengan ancaman terorisme domestik tersebut.
Serangan terhadap Gedung Capitol terjadi saat Kongres mengadakan pertemuan untuk mengonfirmasi kemenganan Joe Biden.
Trump, yang saat itu siap menyelesaikan masa jabatannya, sebelumnya mengatakan kepada ribuan pendukungannya di luar Gedung Putih dan mengulangi klaim tidak berdasar bahwa pemilu telah dicuri darinya.
Trump mengatakan kepada mereka, "Jika Anda tidak berjuang mati-matian, Anda tidak akan memilki negara lagi."