Konflik Memanas, China Gelar Latihan Perang di LCS
- dw
Latihan militer China rencananya akan dilaksanakan pekan ini. Otoritas Keselamatan Maritim China menerbitkan memo Selasa (26/1), yang melarang aktivitas sipil di sebuah kawasan laut di antara Teluk Tonkin dan barat Semenanjung Leizhou.
Pemerintah di Beijing enggan merinci rencana latihan perang, namun memastikan zona larangan berlaku antara tanggal 27 hingga 30 Januari. Lokasi latihan hanya berjarak beberapa ratus kilometer di timur Hanoi, Vietnam, di mana Partai Komunis sedang menyelenggarakan Kongres Rakyat ke13.
Langkah China diumumkan hanya beberapa hari setelah kapal induk AS, USS Theodore Rosevelt berpatroli di Laut China Selatan, Sabtu (23/1). Aksi ini mengemban misi mempromosikan "kebebasan berlayar,” tulis Pentagon.
Pada Senin (25/1), Beijing mengritik kebiasaan AS mengirimkan armada tempur ke Laut China Selatan "untuk merenggangkan otot,” sebagai mengancam perdamaian dan stabilitas. Manuver militer AS ditengarai merupakan isyarat bahwa pergantian kekuasaan tidak mengubah sikap Washington terkait klaim China atas kawasan perairan itu.
Laut China Selatan menjadi medan persaingan kekuatan militer antara China dan AS. Beijing bersikukuh, wilayah perairan kaya sumber daya itu merupakan miliknya berdasarkan bukti sejarah. Klaim ini ditolak negara ASEAN, Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei dan Indonesia, yang berpegang pada Konvensi Hukum Laut PBB.
Eskalasi menjalar ke Taiwan
Raungan mesin jet tempur AIDC F-CK-1 Ching-Kuo memenuhi udara di Tainan, pada Selasa (26/1). Pemicunya adalah latihan militer yang digelar angkatan udara di selatan Taiwan. Taipei membuat simulasi invasi China, dan menyiagakan armada tempurnya.