Kerusuhan Pembatasan Jam Malam karena Corona di Belanda Berlanjut
- bbc
Polisi antihuru-hara di Belanda kembali bentrok dengan para pengunjuk rasa yang menentang kebijakan jam malam sejak kericuhan dimulai akhir pekan lalu.
Lebih dari 150 orang ditangkap, kata media setempat. Di Rotterdam, kepolisian melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata, setelah perintah darurat yang dikeluarkan wali kota gagal menenangkan para pengunjuk rasa.
Kericuhan dimulai pada akhir pekan lalu saat para pengunjuk rasa menolak aturan pembatasan dalam rangka pengendalian virus corona.
Perdana Menteri (PM) Mark Rutte mengutuk kerusuhan-kerusuhan ini dengan sebutan "kekerasan kejahatan murni".
Kasus Covid-19 di Belanda tercatat mendekati angka satu juta sejak pertama kali wabah menyebar, dengan jumlah kematian 13.500 jiwa, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.
Aksi kekerasan terjadi di sejumlah kota pada Senin kemarin. Kepolisian antihuru-hara bentrok dengan para pengunjuk rasa di Amsterdam serta di Rotterdam, Amersfoort dan Geleen.