737 Max Kembali Terbang, Mantan Petinggi Boeing Ungkap Keresahannya
- bbc
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT610 jatuh di Laut Jawa pada Oktober 2018. Lima bulan berselang, Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan ET302 jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari ibu kota Ethiopia, Addis Ababa.
Para penyelidik meyakini kedua peristiwa itu dipicu kegagalan sebuah sensor. Perangkat tersebut mengirimkan data tidak akurat kepada peranti lunak pengendali penerbangan, yang disebut MCAS.
Sistem otomatis ini kemudian berulang kali ke memaksa hidung pesawat ke bawah, tatkala pilot dan kopilot berupaya menaikkan pesawat. Pada akhirnya dua pesawat itu menukik tak terkendali.
Berbagai upaya agar 737 Max aman diterbangkan telah difokuskan pada perancangan ulang peranti lunak MCAS, dan memastikannya tidak lagi dipicu kegagalan sensor tunggal.
Bagi Ed Pierson, ini tidak cukup. Sebagai veteran Angkatan Laut AS yang mengemban peran senior pada lini produksi 737 pada periode 2015-2018, dia merupakan saksi kunci dalam sesi dengar pendapat di Kongres AS terkait dua kecelakaan yang melibatkan 737 Max.
Dia mengatakan kepada para anggota Kongres bahwa dirinya menjadi begitu risau terhadap berbagai kondisi di pabrik, dia juga mengaku telah mengatakan kepada para bosnya bahwa dirinya ragu membawa keluarganya sendiri menumpang pesawat Boeing.