Logo BBC

Unggah Foto Mirip Trump, Pemimpin Tertinggi Iran Ancam Balas Dendam

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc


Dalam unggahan menggunakan bahasa Farsi di Twitter, kata "balas dendam" berwarna merah, sementara seluruh unggahan itu berbunyi, "Pembunuh Soleimani dan dia yang memerintahkannya harus membayar".

Di situs resmi Ayatollah Khomeini, gambar tersebut diunggah secara mencolok. Teks yang menyertainya mengutip komentar yang dibuatnya pada 16 Desember, sekali lagi bersumpah akan membalas dendam "kapan saja".

Twitter telah didesak untuk bertindak setelah beberapa pengguna menunjukkan apa yang mereka lihat sebagai inkonsistensi pelarangan terhadap Trump, tetapi tidak terhadap pemimpin Iran.

Twitter telah menutup akun Trump awal bulan ini setelah ia mengunggah pernyataan yang secara luas dianggap mendorong kekerasan yang membanjiri Capitol AS.

"Kenapa psikopat kejam ini bisa secara terbuka menyerukan pembunuhan mantan presiden AS, dan tidak dikeluarkan dari Twitter?" salah satu pengguna menulis dalam bahasa Inggris.

"Trump dilarang tapi ini tidak apa-apa. Apakah ini lelucon?" tulis pengguna lain.