Terjebak Selama 2 Minggu di Tambang Emas China, 11 Pekerja Selamat

Ilustrasi pekerja tambang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVA - Sebelas pekerja yang terjebak dalam reruntuhan tambang emas di China selama dua minggu berhasil diselamatkan pada Minggu, 24 Januari 2021. Stasiun televisi milik pemerintah negeri tirai bambu, CCTV, menunjukkan saat mereka dievakuasi satu per satu.

Oknum Imigrasi Soekarno Hatta Peras WN China, DPR: Usut, Ini Bukan Kejahatan Biasa

Dilansir dari laman The Globe and Mail, terlihat mereka diangkut menggunakan keranjang besi. Mata mereka ditutup dengan suatu alat penutup sebagai perlindungan setelah lama di dalam tempat gelap.

Beberapa orang menyatukan tangan mereka sebagai tanda terima kasih. Kemudian, banyak dari mereka hampir saja tidak mampu berdiri karena kondisi yang lemah.

China Bangun Pangkalan Tempur Raksasa, 10 Kali Lebih Besar dari Punya Amerika

Baca juga: Tambang Emas Ilegal di Luwu Milik Pengusaha China, Raup 35 Gram Sehari

Petugas lantas menutupi tubuh mereka dengan mantel karena suhu yang dingin, dan segera memasukkan mereka ke ambulans.

AS Gagal Jegal China

Ratusan petugas penyelamat dan pejabat berdiri dan bertepuk tangan saat para pekerja itu dibawa dari tambang yang terletak di wilayah Qixia, Provinsi Shandong, tersebut.

Sebelumnya dilaporkan satu pekerja tewas karena luka di kepala setelah ledakan di tambang emas pada 10 Januari 2021. Sedangkan, nasib 10 orang lainnya belum diketahui.

Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab ledakan yang cukup besar tersebut. Saat ini, mereka telah menahan manajer tambang karena tidak segera melaporkan kecelakaan itu.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto.(B.S.Putra/VIVA)

Agus Andrianto Ungkap 'Bedol Desa' Imigrasi Soetta usai Pungli WN China Beda Kasus dengan Video Hoax

Beredar informasi perihal 'bedol desa' pejabat Imigrasi Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) buntut pungutan liar terhadap warna negara asing (WNA) asal China.

img_title
VIVA.co.id
2 Februari 2025