Ahli Saraf: Pandemi Corona Berdampak Negatif pada Kesehatan Mental
- bbc
Meskipun banyak kemajuan telah dicapai dalam beberapa tahun terakhir, otak tetap merupakan organ yang misterius dan kompleks, penuh dengan rahasia yang menanti untuk dibuka.
Dari sekian banyak penelitian tentang otak, hanya segelintir orang yang memiliki pengetahuan tentangnya seperti Facundo Manes. Ia telah menjadikan otak sebagai subjek studi yang ia teliti.
Manes, yang lahir di Argentina, meraih gelar doktor di bidang sains dari University of Cambridge, gelar tertinggi diberikan untuk penelitian terkemuka di bidang ilmiah.
- Apa dampak Covid-19 bagi otak manusia?
- Infeksi otak langka yang diakibatkan amoeba `pemakan otak` ditemukan di Florida
- Menepis berbagai mitos perbedaan otak pria dan perempuan
Ia telah menerbitkan sejumlah buku dan memandu program televisi yang bertujuan memberi pengetahuan kepada publik tentang perkembangan ilmiah terbaru dalam ilmu saraf.
Buku terbarunya, yang ditulis bersama Mateo Niro, telah diterbitkan dalam bahasa Spanyol dan diberi judul The Brain of The Future.
Dalam buku tersebut, keduanya membongkar isu-isu kontemporer seperti dampak teknologi baru pada otak, neuroetika, dan peran sains sebagai mediator dalam masalah sosial.
Berikut ini adalah wawancara BBC dengan Manes di sela-sela Hay Festival Arequipa, yang tahun ini diadakan secara online hingga 8 November.
Apa yang membuat otak begitu memesona?
Otak menarik karena, di antara kualitas-kualitas lainnya, adalah satu-satunya organ tubuh yang mencoba menjelaskan dirinya sendiri.