Pidato Pertama Presiden AS Joe Biden Tampar Donald Trump
- Daily Mirror
VIVA – Joe Biden melayangkan tamparan kepada Donald Trump dalam pidato pertamanya sebagai Presiden Amerika Serikat. Biden menyerukan azas bersih dan jujur dalam berpolitik, tak menebar kebencian, hingga sportivitas, agar kondisi dalam negeri Amerika menjadi lebih stabil.
"Amerika jauh lebih baik dari ini," tegas Biden, mengarah pada insiden kerusuhan yang terjadi di Capitol Hill pada akhir kepemimpinan Trump, dilansir Daily Mirror.
Memang sempat terjadi ketegangan di akhir jabatan Trump, seiring dengan pidato kontroversialnya. Kala itu, Trump menyebut telah dicurangi oleh Partai Demokrat dalam Pemilu.
Hal ini memancing emosi dari para pendukung Trump. Mereka menyerbu Capitol Hill, membuat situasi menjadi kacau.
Bahkan, dari kerusuhan tersebut, ada empat korban tewas. Satu orang korban tewas akibat ditembak, tiga lainnya karena kondisi fisik yang tak mendukung dalam insiden tersebut.
"Saya akan menjadi Presiden bagi seluruh orang Amerika, tanpa terkecuali. Saya berjanji, akan berjuang dengan keras, bahkan untuk mereka yang tak mendukung," kata Biden.
- ICCIC
Pun, Biden berharap jangan ada lagi pihak-pihak gatal untuk provokasi, menebar kebencian, layaknya yang kerap terjadi dalam empat tahun kepemimpinan Trump. Jangan sampai, dijelaskan Biden, kestabilan politik yang sedang dibangunnya goyah.
"Ada kejujuran, juga kebohongan. Jangan berbohong untuk berkuasa dan keuntungan sendiri. Setiap individu, punya kewajiban sebagai warga, sebagai orang Amerika, terutama sebagai pemimpin, untuk mempertahankan kebenaran dan memusnahkan kebohongan," ujar Biden.
Biden Rencanakan Serang Fasilitas Nuklir Iran Sebelum Lengser
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan pernah mengajukan rencana serangan terhadap fasilitas nuklir Iran kepada Joe Biden.
