Balon Raksasa Boneka Bayi Trump Jadi Koleksi Museum of London
- dw
Balon besar berisi helium yang menggambarkan Presiden AS Donald Trump sebagai bayi berwarna oranye akan disimpan di salah satu museum paling populer di Inggris, Museum of London.
"Dengan mengoleksi balon bayi ini, kami dapat menandai gelombang perasaan yang menyapu kota hari itu, dan menangkap momen perlawanan tertentu,'' kata direktur Museum of London, Sharon Ament hari Senin (18/1).
Balon udara itu menunjukkan Donald Trump yang mengenakan popok dengan ekspresi masam. Balon ini pertama kali menghiasi langit kota London tahun 2018, ketika para pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di London menjelang kunjungan presiden AS ke kota mereka.
Diabadikan di Museum of London
Sejak itu, balon bayi Trump telah melakukan perjalanan terbang ke beberapa negara seperti Prancis, Argentina, Irlandia, dan Denmark, untuk bergabung dengan aksi protes di sana.
"Setelah berkeliling dunia, balon baby Trump Baby sekarang menuju ke tempat peristirahatan terakhirnya, Museum London, di mana dia akan diabadikan, dan mungkin dipajang di gedung baru museum di masa depan," kata Museum of London dalam sebuah pernyataan.
Balon itu akan menjadi bagian dari koleksi aksi-aksi protes museum, yang antara lain mempelihatkan aksi menuntut hak pilih perempuan, protes menentang perang di Irak pada awal 2000-an, serta aksi-aksi demonstrasi perubahan iklim.